Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Melupakan Ki Hajar Dewantara

5 Juli 2021   08:06 Diperbarui: 5 Juli 2021   08:12 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Evaluasi pendidikan bisa berbentuk tes formatif dan sumatif. Tes formatif sering juga disebut sebagai tes untuk belajar dan tes sebagai belajar. 

Tes untuk dan sebagai belajar seharusnya tidak harus diwujudkan semua dalam angka nilai. Sehingga tes formatif menjadi tes yang membahagiakan bagi siswa dan guru. 

Tes sumatif yang sebaiknya harus diwujudkan dalam angka nilai. Jangan sampai tes formatif pun dituntut angka nilai untuk rapor. 

Ki Hajar sebagai tokoh pendidikan negeri ini sebetulnya sudah jauh jauh hari mencontohkan pendidikan yang tidak tercebur dalam angka nilai angka nilai. Karena angka nilai itu pasti akan merebut kebahagiaan anak anak. 

Belum terlambat untuk mengembalikan pendidikan menjadi membahagiakan. Mari semuanya berupaya ke sana. Mari kita gali kembali mutiara mutiara ki Hajar yang selama ini terlupakan. 

Semoga bisa tercapai sehingga bangsa ini menjadi lebih baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun