Kita benar benar dikurung oleh covid. Berarti selama ini kita terlalu abai. Kita terlalu sombong dan menganggap kejadian di India tak mungkin terjadi di Indonesia.Â
Seharusnya, kini semua semakin sadar bahwa corona bukan konspirasi siapa pun. Corona benar-benar sedang menguji bagaimana cara beragama yang paling baik. Beragama harus mengandalkan kemampuan berpikir juga. Tak ada teks yang bisa bicara jika kita tidak mengajaknya bicara.Â
Konsistensi sikap perlu menjadi pandu dalam menghadapi covid. Tidak bisa selain itu.Â
Semoga toa masjid kembali terdengar menyejukkan seperti ketika aku anak anak dulu. Amin.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H