Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Bibirmu

25 Maret 2021   09:25 Diperbarui: 25 Maret 2021   09:49 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam tadi aku bermimpi seru sekali tentang bibirmu yang selalu merona merah

Kamu datang padaku sambil membawa sepotong bibir merahmu dalam tisu

Bibir itu kau serahkan kepadaku tanpa kata apa apa sebagai pengantarnya

Kemudian kamu pergi begitu saja tanpa bibir merah yang sering menggoda setiap laki-laki itu

Sekarang bibir merah itu ada di tanganku dengan darah yang masih menetes

Aku bingung sendiri, untuk apa bibir merahmu itu ketika ada di tanganku? 

Tanpa kamu, bibir merah itu tak ada artinya apa apa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun