Malam tadi aku bermimpi seru sekali tentang bibirmu yang selalu merona merah
Kamu datang padaku sambil membawa sepotong bibir merahmu dalam tisu
Bibir itu kau serahkan kepadaku tanpa kata apa apa sebagai pengantarnya
Kemudian kamu pergi begitu saja tanpa bibir merah yang sering menggoda setiap laki-laki itu
Sekarang bibir merah itu ada di tanganku dengan darah yang masih menetes
Aku bingung sendiri, untuk apa bibir merahmu itu ketika ada di tanganku?Â
Tanpa kamu, bibir merah itu tak ada artinya apa apa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H