Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Seusai Makan Malam

21 Maret 2021   15:08 Diperbarui: 21 Maret 2021   15:20 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk merayakan perpisahan, Tio mengajakku makan malam di sebuah tempat makan favorit kita berdua di Kota Kasablanka. Entah kenapa Tio tiba-tiba mengajakku merayakan perpisahan. Agak janggal memang, masa perpisahan dirayakan. 

"Perpisahan juga sesuatu yang harus kita rayakan, " kata Tio saat aku ragu menjawab. 

"Tapi... "

"Kalau kamu keberatan, tak... "

"Bukan begitu. "

"Kenapa? "

Aku tak bisa menjawab. Otakku benar benar buntu. Dan itulah yang sering kualami bersama Tio selama nyaris lima tahun. Aku selalu gugup dan tak bisa berpikir jernih. 

"Baiklah, " akhirnya aku menyerah. 

"Di tempat biasa saja, ya? "

"Mungkin agak telat. "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun