Kenapa muncul sebuah partai karena mereka memiliki ideologi bersama yang diperjuangkan. Partai bukan tumbuh dari kepentingan sesaat lalu hilang ketika kepentingan itu tak ada lagi. Apalagi kalau sebuah partai kok muncul karena kepentingan seseorang yang gagal dalam merebut jabatan ketua umum.Â
Ketika sebuah partai tidak memiliki ideologi yang diperjuangkan, maka kepentingan yang akan berkuasa dalam sebuah partai. Bahkan kadang cuma kepentingan berkaitan dengan duit saja. Sehingga partai akan menjadi sarang koruptor atau calon calon koruptor terbaik sebuah negeri.Â
Siapa anggota partai?Â
Anggota partai tentu mereka yang memiliki ideologi sama dengan partai yang dipilihnya. Anggota partai bukan beban partai. Anggota partai adalah kontributor terbesar dalam kehidupan dan keberlangsungan sebuah partai. Termasuk dalam hal pembiayaan. Tidak ada korupsi karena partai sudah kaya.Â
Tak ada loyalitas terhadap partai di negeri ini. Siapa pun bisa keluar masuk menjadi anggota partai mana pun sekehendak hati dan seberapa kepentingan dirinya dapat diakomodir. Jika kepentingan dirinya sudah tak terakomodir maka seseorang akan mencari partai lain segampang membalik tangan.Â
Bagaimana pengurus partai?Â
Seharusnya pengurus sebuah partai adalah para ideolog paling hebat di partai nya. Tak ada istilah pengurus partai kok dadakan. Tidak tahu ideologi partai. Tak paham perjuangan partai.Â
Pengurus partai harus berangkat dari bawah. Mereka memang manusia politik dalam pengertian yang sebenarnya. Bukan cuma mendadak politik karena hendak mencalonkan diri sebagai bupati atau walikota.Â
Jika pengurus kecamatan lahir dari pengurus ranting yang terbaik. Kemudian pengurus kecamatan yang terbaik menjadi pengurus kabupaten. Dan seterusnya hingga ke pengurus DPP, saya rasa demokrasi dalam sebuah partai sudah sesuai dengan yang dicitakan.Â