Ini mungkin sebuah sindiran halus untuk sistem pendidikan yang kurang kontekstual. Orang pengin kuliah walaupun belum tentu bisa apa apa. Tujuan nya cuma jadi priyayi. Santai dengan gaji tetap.Â
Bu Dullah sendiri mencerminkan keteguhan dan kegigihan. Ia berdagang dengan semangat tinggi. Untuk kebahagiaan anaknya Riri.Â
Kejadian kejadian lucu ada juga. Seperti ketika becak Yusuf nyelonong di lampu merah sehingga diberhentikan oleh polisi yang ternyata masih saudaranya Bu Dullah. Polisi yang ternyata naksir Riri tapi gak kesampean.Â
Yang jelas novel Romo Mangun ini dengan bagus menceritakan dunia orang orang kecil yang selama ini dibela Romo Mangun dalam kehidupan nyata. Saya yakin, Romo Mangun bukan hanya mau bercerita tentang becak. Tetapi lebih jauh ingin mengabarkan tentang dunia orang orang sederhana.Â
Ya, itulah hasil saya keliling naik becak milik Romo Mangun. Pembacaan kedua setelah tiga puluh tahun.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H