Kadang ada ikan kalau habis mancing. Sayang kali fi tempatku kecil sehingga kalau mancing juga dapetnya ikan kecil kecil. Ikan yang sudah klenger dengan cukup mengobok obok airnya saja.Â
Sehingga tak layak tahu dan tempe disebut sebagai pengganti karena mereka berdua yang kadang diganti telor kalau kebetulan ada ayam di kandang belakang rumah ada yang betelor. Kalau lagi malas bertelor, terpaksa kita terus bergaul dengan menu utama.Â
Bicara daging ayam juga terlalu mewah. Tak mungkin kami potong ayam, karena mereka diharapkan telornya. Jadi, ayam itu jika lebaran tiba saja. Dengan catatan, boleh dipotong cuma jagonya.Â
Oleh karena itulah, sekarang pun rasanya tak tega meninggalkan mereka berdua. Sehingga istriku selalu menghadirkan wajah mereka di meja makan sebagai pemuas rinduku yang kadang suka menggebu-gebu.Â
Jadi sekarang mereka berdua sudah bertambah fungsi yaitu untuk nostalgia masa kecil di kampung.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H