Setiap berpacaran, seseorang sudah pasti ingin menjadi yang terbaik bagi pacarnya. Apapun tebusan yang harus dilakukan. Apa pun pengorbannya,akan dilakukan.Â
Bahkan ada orang tua yang kesel ketika anaknya pacaran. Prilaku nya menjadi tidak normal dan tidak biasanya. Kenapa bisa seperti itu, karena dia ingin menjadi yang terbaik bagi pasangan nya.Â
Tak ada cinta, tanpa pengorbanan. Sehingga, jangan bermain cinta jika tidak berani berkorban.Â
Sebetulnya tak masalah jika seseorang berkorban demi orang yang dicintainya. Â Kalau saling mencintai kan berarti saling berkorban.Â
Berbeda jika cinta yang bertepuk sebelah tangan. Pengorbanan seseorang tidak dibales dengan pengorbanan oleh pihak sebelah. Bisa memunculkan frustasi yang tinggi. Meski cinta kadang tak ingin balasan.Â
Asik juga, ngomongin cinta meski sudah usia tak lagi muda.Â
Cinta memang tak mengenal usia. Bahkan banyak orang yang terlanda puber ketiga. Puber ketika usia sudah menjelang renta. Karena cinta memang begitu. Buta.Â
Ada yang harus dicermati betul oleh kalian yang sedang jatuh cinta. Terutama harus mencermati setiap kata. Jangan sampai terlena dan salah menafsirkan kata kata dari sebelah sana.Â
"Aku sangat mencintaimu. "