Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kamu Terlalu Baik

10 Januari 2021   16:10 Diperbarui: 10 Januari 2021   16:16 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini sih benar. Sebuah pernyataan cinta. Mungkin juga lebih besar dari dunia dan seisinya. 

"Aku sayang kamu. "

Ini juga kata standar yang maknanya biasa biasa saja. Tak perlu mengkhawatirkan kalimat ini. 

"Kamu terlalu baik. "

Jika kalimat ini yang kamu dengar. Maka kamu harus mulai waspada. Bukan malah jumawa. Bukan malah merasa dia semakin sayang pada Anda. 

Anda keliru jika memahami kalimat tersebut seperti itu. Kalau baru sekali diucapkan, maka Anda harus waspada. Mungkin pasangan Anda sudah mulai main mata. 

Jika kalimat itu sudah dua kali diucapkan. Kamu sudah mulai harus banyak berdoa. Mudah mudahan cuma salah dengar belaka. 

Tapi, jika sampai kalimat itu diucapkan dia untuk kali ketiga, maka selesailah urusan Anda. Tak perlu kecewa. Tak perlu merasa tak berguna. Dunia masih seperti semula. Dunia masih berputar pada porosnya. 

Tapi kamu harus mulai undur diri. Cari yang lain saja. Karena, maknanya, dia tak bisa terus bersama kamu dalam jalinan cinta. Tandanya, kita cukup berteman saja. 

Sampai di sini, paham kan? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun