Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pidato Kekalahan Trump

8 November 2020   09:21 Diperbarui: 8 November 2020   09:34 4232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semoga saja, Trump sudah mulai menulis pidato kekalahan. Sebuah sikap demokratis yang harus terus dijunjung. Persaingan boleh sesengit apa pun. Akan tetapi, persaingan akan segera berakhir ketika hasil pemilihan sudah disampaikan. 

Jangan sampai Amerika harus belajar demokrasi ke Indonesia. Karena, di negeri ini sudah tercipta demokrasi yang belum terjadi di mana pun di dunia ini, karena kandidat presiden yang kalah dalam pemilu malah masuk dalam kabinet capres yang menang pemilu. 

Kita tunggu pidato kekalahan Trump. Sambil menangis karena kecewa tapi tetap bangga dengan demotfi negaranya. 

Iya, kan Trump? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun