"Ngapain?"
"Bisnis ikan."
Dan istrinya mulai yakin kalau serangan setres sudah mulai dilakukan. Istrinya tak tega.Â
"Aku ikut," kata istrinya.Â
"Ngapain?"
"Emang gak boleh," kata istrinya sambil ngelendot di belakang Kamdi.Â
Kalau sudah begini, Kamdi pasti menyerah. Pasrah.Â
Singkat cerita Kamdi berhasil negosiasi. Kamdi langsung bikin flyer untuk promosi. Kebetulan Kamdi memang memiliki grup WA seabrek. Ada grup teman SD, SMP, SMA, dan kuliah. Ada grup RT. Grup penggemar Didi Kempot. Grup rela mati bersama Via Valen. Grup pecinta Jazz. Grup obrok owok owok. Grup Kucing Baik Hati.Â
Pokoknya, HP Kamdi penuh grup. Dan, Kamdi sekarang tahu manfaatnya.Â
Sekarang Kamdi bikin bisnis ikan cupang tanpa cupang. Terus ketika ke rumah teman yang hobi lele, Kandi juga menawarkan kerja sama.Â
Jadi, kalau ada website yang jualan ikan tanpa ikan, itulah milik Kamdi.Â