Sesuai dengan urutan foto, pertama, Anies Baswedan. Pernah muncar nama nya ketika diangkat menjadi mendiknas dalam kabinet Jokowi. Keberhasilan dalam program seperti "guru mengajar" memang layak diapresiasi.Â
Sayangnya kemudian dia terkena resuffle kabinet. Sehingga namanya ikut tenggelam. Dan baru muncul kembali ketika Gerindra mencalonkan nya sebagai gubernur DKI Jakarta.Â
Hanya saja, posisi nya ketika menjadi gubernur Jakarta terlalu ke kanan sehingga dukungan untuk menuju RI lumayan berat juga.Â
Kedua, Ganjar Pranowo. Sama seperti Anies Baswedan, Ganjar belum pernah menjadi bupati atau walikota. Ganjar langsung duduk sebagai gubernur setelah sebelumnya aktif di Senayan.Â
Ganjar merupakan kader PDIP yang selalu patuh kepada partai nya. Tak pernah terdengar ada friksi dengan partai. Orang nya memang terlihat kalem. Â Apalagi keseharian nya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Tidak pernah jaim. Twitter nya selalu aktif menyapa warga Jawa Tengah. Bahkan beberapa persoalan diselesaikan walaupun laporan masyarakat Jawa Tengah melalui medsos doang.Â
Ketiga, Ridwan Kamil. Inilah yang paling lengkap. Ridwan Kamil meniti karier politiknya mulai dari jabatan walikota di kota terbesar di Jawa Barat. Â Keberhasilan memimpin kota Bandung tersebut yang membuat Kang Emil, panggilan akrabnya, kemudian dipilih warga Jabar untuk mempimpin provinsi yang pertambahan jumlah penduduk paling cepat ini.Â
Dibandingkan Aines yang sering memunculkan kontroversi dan Ganjar yang aktif menyapa warganya, Kang Emil lebih kalem dan agak jaim.Â
Itulah, sekilas info tiga calon pemimpin negeri ini. Mari kita cermati terus gerak gerik mereka bertiga. Dan tentunya juga kadar keberhasilannya dalam membangun provinsi mereka masing-masing.Â
Jangan pilih orang gagal. Kalau di provinsi saja gagal, masa mau disuruh menggagalkan negara?Â
Usia mereka bertiga juga hampir sepantaran. Yang jelas, ketiganya lebih muda dari presiden yang sekarang.Â
Kalau mereka yang nebeng nama sebagai menteri sebaiknya dilupakan saja. Â Kepemimpinan politiknya masih diragukan.Â