Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kemungkinan Riza Patria Menggantikan Anies

13 September 2020   05:16 Diperbarui: 13 September 2020   05:52 1874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerindra sudah mulai bersuara tak sejalan. Padahal Anies diusung oleh Gerindra. Tinggal, PKS yang masih setia mati matian membela Anies. Aku tetapi, PKS sendirian. Dan Anies belum secara resmi menjadi kader PKS. 

Jika Demokrat ikut bergabung, maka PKS akan sendirian lagi. Seperti nasibnya di Senayan. Sendirian dan kesepian. Tak bisa berbuat apa apa. 

Ya, bisa jadi akan muncul skenario pelengseran Anies pasca PSBB kedua ini. Seakan tinggal menunggu waktu saja kejatuhan Anies akan tiba. 

Jika seluruh partai, kecuali PKS sudah sepakat untuk melengserkan Anies, siapa yang bisa menghentikan nya? 

Riza Patria yang akan menggantikan Anies jika hal tersebut terjadi. Riza Patria, bagaimana juga harus siap menggantikan Anies jika waktunya datang. 

Skenario ini memang masih tampak jauh dan kecil kemungkinan nya. Akan tetapi, di negeri ini, dengan kondisi partai partai seperti itu, yang kecil dan tampak jauh pun bisa mendadak dekat dan besar. 

Kita sih cuma bisa berharap yang terbaik untuk negeri ini dan rakyat nya. Sebodo amat dengan intrik partai politik. 

Hanya saja, membaca kemungkinan politik itu terkadang mengasikkan. Seperti main togel. Penuh harapan. Meski kosong. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun