Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Seorang Waliyullah Bertemu Korona

21 Agustus 2020   13:53 Diperbarui: 21 Agustus 2020   13:53 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setahun dua bulan kemudian, Sang Waliyullah kembali ke Damaskus. Sedangkan pagebluk korona keluar Damaskus. Mereka kembali bertemu di perbatasan kota. 

"Wah, sudah selesai tugas kalian? " tanya waliyullah. 

"Benar."

"Tepat waktu juga. Berapa korban? " tanya Sang waliyullah. 

"Seribu."

" Lho, data di pemerintah, jumlah korban karena kalian ada 50.000 orang. Kalian berarti tidak jujur! " kata Sang waliyullah agak keras suaranya. 

"Kami tidak mungkin mengingkari sebuah perintah. "

"Bagaimana bisa lebih 49.000? "

"Oh, yang jumlah itu bukan karena kami. Kami benar benar hanya membunuh 1000. Korban yang 49.000 itu karena ketakutan yang berlebihan. Dan tentunya kurang berharap pada Tuhan, " jawab sekawanan korona sambil melanjutkan perjalanannya. 

Waliyullah itu pun memasuki Damaskus dengan perasaan sedih. Tapi, pengalaman ini akan diajarkannya sebagai sebuah pembelajaran.

Selamat tahun baru 1442 H. Semoga tugas korona di negeri ini segera berakhir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun