Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dua Puluh Sembilan Tahun Berlangganan Kompas

29 Juni 2020   17:14 Diperbarui: 29 Juni 2020   17:13 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dapat dikatakan sejak tahun 1991, aku sudah memberanikan diri menembus benteng redaktur opini Kompas.  Hampir setiap bulan, pasti ada artikel yang aku coba adukan nasibnya ke Jalan Palmerah. 

Dan, baru tahun 1994, satu artikel opiniku mampu menembus Kompas.  Aku jingkrak jingkrak kaya orang sinting, saking bungahnya. 

Berapa honornya? 

Gile bener. Waktu aku datang ke Palmerah dan menerima honor, kaki sampai gemetaran. Jumlah honornya benar-benar di luar sangka an. 

Aku dapat 450 ribu rupiah.  Uang sejumlah itu, jelas sangat sangat tinggi. Minimal jika dibandingkan dengan gaji temanku yang sudah guru PNS dengan gaji 120 ribu sebulan. 

Tapi, artikel itulah artikel satu satunya yang trmbus redaksi Kompas. Sampai hari ini. Berpuluh artikel dan cerpen selalu saja tahu jalan pulang ke rumah ku. Kompas selalu mengembalikan artikel yang tak dimuat. Kalau sudah begitu, aku kirim ke koran lain, lumayan masih laku 100 ribu di koran lain. 

Sampai sekarang masih langganan. Setelah menjadi guru, langganan Kompas ada harga spesial untuk guru. Sektor, aku cukup membayar langganan 70 ribu rupiah sebulan. 

Itulah pergaulan ku dengan Kompas. Sudah 29 tahun ternyata aku melangganimu. Semoga kita selalu bersama. Tulisan mu selalu menginspirasi ku. Aku nulis di Kompasiana juga lebih sering idenya dari Kompas. 

SELAMAT ULANG TAHUN KE-55, KOMPAS. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun