Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Misteri Sentong Tengah

2 Juni 2020   13:57 Diperbarui: 2 Juni 2020   13:57 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara, di luar rumah, aku sering dengar dari bisikan bisikan orang kampung yang bilang jika bapakku nyupang. Entah maksudnya apa. Mungkin ular yang pernah aku jumpai waktu itu. 

Karena paginya, bapak terlihat segar bugar seperti tak pernah terjadi sesuatu pun. Aku lihat, dia sudah ngopi dengan rokok kawungnya. 

"Bagaimana kalau kita bongkar? " usul Kak Ardi. 

"Untuk apa? Paling di dalam kamar itu juga ada gonggo, " kataku santai. 

"Kamu pernah ke dalam?" Suti penasaran. 

"Pernah."

"Kapan? "

"Dalam mimpi. "

Aku memang sudah tak peduli. Biar saja Sentong tengah tetap menjadi musteri. Sampai kapan pun. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun