Lurah Kardi contohnya. Ketika ada tai di halaman rumahnya, langsung saja otaknya bergerak ke muka pesaingnya.Â
"Belum kapok juga sudah kalah. Malah bikin gara-gara."
Malam nya, lurah Kardi langsung mengumpulkan aparat desa. Dan aparat desa sudah pasti orang orang baru. Karena aparat desa lama yg tak mendukung waktu pencalonannya, pasti sudah disingkirkan.Â
Akhirnya, rapat memutuskan untuk mengadakan hansip yang menjaga rumah Lurah Kardi, sampai peristiwa tai dapat diurai.Â
Tapi, apa yang terjadi?Â
Di malam kelima diadakan ronda hansip di rumah lurah Kardi, saat semua orang sudah menganggap aman, termasuk lurah Kardi, pada saat itu pula ada lagi tai di halaman rumah Lurah Kardi.Â
Geger lagi.Â
Rapat dilakukan kembali. Setelah lurah Kardi marah marah sepanjang rapat, diputuskan penambahan personil hansip penjaga.Â
Sampai cerpen ini ditulis, belum terdengar ada lanjutan beritanya. Maaf, ya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H