Oh, iya. Bapakku tak pernah solat walaupun di KTP tertulis beragama Islam. Â Untuk soal yang satu ini, akan aku ceritakan nanti saja ta.Â
Sekarang kembali ke bapak. Â Bapak merokok nya bertambah setelah kelahiran Toro. Â Jadi, jangan tanya kondisi paru-paru Toro karena sejak bayi Toro sudah begitu banyak menghisap asap rokok bapak yang dihembuskan bersama keresahan hatinya.Â
Lalu, berita tentang kecacatan bayi yang baru dilahirkan ibu, berubah menjadi cerita tentang azab. Â Orang orang kampung mengaitkan kecacatan Toro dengan kelakuan ibu.Â
Anak zina pasti cacat. Demikian kesimpulan orang orang kampung. Dan ketika bicara seperti itu, volumenya akan lebih dikeraskan jika mereka melihat ibu lewat dekat mereka. Â Sehingga kata kata itu diharapkan akan berloncatan menusuk hati ibu.Â
Tapi ibu selalu cuek. Seperti sudah kehilangan sensitivitas. Â Mungkin karena cinta pertama nya itu. Â Kan sama bapak, ibu memang gak pernah cinta. Maka cinta pertama ibu ya sama laki-laki teman SMP nya itu.Â
Suara pintu terdengar ditutup dengan keras. Mungkin lebih tepatnya dibanting. Dan aku  aku melihat wajah Toro yang terlipat kecut. Â
Toro kembali berdiri saat mendengar bantingan pintu.Â
Kemudian dia pelan pelan menuju....Â
(Bersambung)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H