Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Terkena Darah Tinggi? Gak Usah Panik!

28 Oktober 2019   10:07 Diperbarui: 28 Oktober 2019   10:25 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan angka tekanan darah masih juga di 180.  Busyet.  Benar-benar bikin sok.  Saya minta diukur lagi, hasilnya tetap sama.  Wadow.  Kemudian saya diajak bicara tentang kemungkinan seseorang menderita tekanan darah tinggi meski tak punya riwayat turunan terkena penyakit tersebut.  

Saya pun mulai menyadarinya.  Mulai tenang.  Tapi, Bu Dokter menyuruh untuk kembali tiduran, menyelipkan obat di bawah lidah, lalu menunggu lagi.

Ketika diukur lagi, ternyata angka itu masih bertengger di angka 180.  Tapi, saya sudah menerima kenyataan ini.  Diberi obat amlodifin yang 10 gram.  Kok 10 gram?  Ternyata sudah terlalu tinggi.

Terus, Bu Dokter bertanya, "Masih minum kopi?"

"Setiap hari."

"Merokok?"

"Sudah pensiun."

"Kalau tidak merokok, bagus.  Sekarang bapak harus berhenti mengopi juga.  Kopi berpengaruh pada tensi bapak."

"Apalagi?"

"Hindari garam yang terlalu banyak.  Hindari acar.  Hindari saus tomat.  Hindari makanan siap saji."

Karena sudah menjadi penderita, saya manut saja kata dokter.  Hanya saja, saya menambahkan untuk kehidupan saya adalah meminum air rebusan mentimun dan memakan mentimunnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun