Menghirup udara segar lagi.
"Kita harus bersiap juga. Â Kita harus tebalkan iman kita. Â Orang-orang beragama harus bersatu. Kita lawan komunisme. Kita selamatkan generasi masa depan. Â Kita selamatkan negeri ini. Â "
"Jadi mereka hantu?" tanya seorang Bapak.
"Komunisme memang selalu begitu. Â Mereka selalu muncul seperti hantu. Kalau sekarang hantu beneran. Mereka betul-betul bangkit dari dalam kuburan mereka. Dan aku diberitahu melalui wangsit. Wangsit yang tidak sembarangan. Aku harus uzlah hingga dua minggu."
Orang-orang mulai pulang satu-satu. Ngantuk. Pengin tidur. Menikmati malam. Ada juga yang membangunkan istrinya. Tahu sendirilah. Serangan menjelang fajar memang lebih sering mengasikkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H