"Jangan loyo dong, Bu," kata Rini.
"Mungkin masih agak capai," kata Bu Magda.
"Halah, emang ngapain capai," Rini memang tak betah kalau tak usil.
Diah hanya diam saja.
Terkadang Daih suka mikir juga, kenapa Tuhan menciptakan makhluk yang seperti Rini. Â Coba kalau Tuhan menciptakan makhluk yang baik-baik saja. Â Dunia pasti damai.
Kalau dunia damai, gak ramai dong? Â Pasti Tuhan punya tujuan yang belum bisa Diah tangkap. Â Mungkin Tuhan ingin menguji dirinya, apa betul dirinya mampu menjadi orang baik. Â Ah, jadi menyombongkan diri.
Belajarlah dari Kartini.
Iya, ya. Â Kartini itu perempuan hebat. Â Apanya yang hebat? Â Kartini kan cuma menulis surat kepada temannya yang orang Belanda. Â Masa surat-surat saja membuat seseorang dikatakan hebat?
Apa di balik surat?
Ini yang penting. Â Sebuah semangat kebangsaan. Â Sebuah semangat perbaikan. Â Semangat adalah segalanya dalam hidup. Â Tanpa semangat, hidup akan menjadi hambar. Â Kaya sayur tanpa garam.Â
Eit, udah lama tidak masak nih.