Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

3 Hati dalam Gelas (31)

18 April 2016   16:55 Diperbarui: 18 April 2016   17:04 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya saja deh.  Bosen sekolah mulu."

Itulah anak-anak sekarang.  Sekolah malah bosen.  Dulu Diah sekolah tak pernah bosan.  Sekolah malah menyenangkan.  Terbebas dari laki-laki yang menjengkelkan itu.

Anak-anak sekarang kalau main game pasti tak kenal waktu.  Kalau baca buku, matanya pasti akan langsung terlihat sayu.  Diah sering memperhatikan mata-mata mungil itu saat sedang mewajibkan anak muridnya membaca buku apa saja selama lima belas menit sebelum masuk.  Lima belas menit seperti sebuah siksaan yang terjadi ratusan tahun.  Huruf-huruf seperti pisau tajam yang hendak merajang-rajang tubuhnya.  Mereka mengeja huruf-huruf itu dengan sorot kengerian tak terperikan.

"Emang gak kangen, siapa tadi namanya ... ?"

"Farhan genit, Bu.  Fitri juga pernah dirayunya.  Laki-laki emang suka gitu ya, Bun?"

Belum sempat Diah menjawabnya, tahu-tahu Kak Juli dan Kak Dini sudah menyusul ke arahnya.

"Ini yang namanya Rara?" tanya Kak Dini.

"Iya, Tante," jawab Rara.

"Dari suaranya, saya yakin wajah Rara pasti cantik," tambah Kak Juli.

"Ah, bisa saja, Oom."

"Putri juga sebaya Rara.  Rara kelas berapa?" tanya Kak Dini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun