Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

3 Hati dalam Gelas (19)

31 Maret 2016   12:57 Diperbarui: 31 Maret 2016   13:05 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semoga bisa ketemu suatu saat, doa Diah.

"Kenapa, Mbak Diah?"

"Enggak apa-apa.  Cuma kalau benar Dodo tinggal di Duren Sawit, berarti satu kecamatan dengan tempat aku ngajar," jawab Diah sambil mengerahkan sekuat tenaga agar rasa yang tertinggal itu tidak diketahui adiknya.

"Waktu mbak Diah kuliah, Dodo sering banget nanyain alamat mbak."

"Kamu kasih?"

"Aku kan nggak tahu alamat persisnya.  Aku cuma bilang kampusnya."

Diah ingat.  Pernah suatu hari ada yang mencari Diah.  Tapi orang yang mencari itu tak jelas.  Dan tak pernah ketemu.  Karena Diah sendiri baru ke taman kampus dua jam kemudian.  Si penyampai pesan kelupaan.  Mungkin dia itu Dodo.  Karena berdasarkan cerita teman tentang ciri-ciri orang yang mencarinya, semua itu merujuk pada sosok Dodo.

Setelah itu tak terdengar ada tanda apa-apa lagi.

Ibu tak bicara apa-apa.  Seperti biasa, ibu memang selalu menjadi pendengar yang baik.  Ibu hanya bicara hal-hal yang dirasa sangat penting. 

"Nduk, ibu mau ngomong," sela Ibu.

Afra Diam.  Diah diam.  Pasti ada sesuatu yang amat sangat penting hingga ibu memotong obrolan seru mereka.  Mata Diah tertuju pada mulut ibu.  Ingin memahami betul setiap huruf yang keluar dari dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun