Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

3 Hati dalam Gelas (13)

24 Maret 2016   16:56 Diperbarui: 24 Maret 2016   17:34 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sudah.  Teman-teman juga banyak yang sudah tahu.  Tapi, untuk apa mempedulikan masa lalu seseorang?  Yang pentingkan bagaimana orang itu saat ini?" kata Rara.

Diah merasa lega.

"Jadi kamu tak ..."

"Rara tetap sayang Bunda seribu persen," kata Rara sambil mencium Diah.

"Yakin?"

Rara mengangguk.

"Tidak takut?"

"Rara malah lebih takut sama mulut comel Bu Rini.  Teman-teman Rara tahu kalau yang menyebarkan gosip tentang bunda adalah bu Rini.  Dan teman-teman memang lebih tak suka dengan Bu Rini," jelas Rara.

"Masa sih?"

"Kalau bunda tak percaya, bunda boleh bedah dada Rara.  Pasti banyak darahnya," kata Rara sambil tersenyum.

"Terima kasih, ya, Ra."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun