Mungkinkah ada pada generasi tua?
Jawabannya: Sudah tak mungkin lagi! Dan ketika jawaban demikian yang ditemukan oleh anak-anak muda Jakarta, maka mereka hampir saja apatis terhadap dunia politik. Mereka hampir saja tak peduli dengan dunia yang bernama: Politik. Politik sudah diidentikkan dengan kebusukan dan kemunafikan belaka, karena itu-itu terus yang dilihatnya di Senayan atau gedung lain yang ada anggota dewannya.
Sehingga, kemunculan pemimpin seperti Jokowi dan Ahok betul-betul menghentak. Menyadarkan kembali hasrat rapuh yang selama ini menghuni kepala anak-anak muda Jakarta. Jagad politik bergairah kembali. Karena politik sudah diisi dengan nurani.
Ketika Ahok menawarkan sebuah kejujuran dan tranparansi, anak-anak muda Jakarta terlihat lebih bergairah kembali. Mereka pun berkumpul dalam wadah "Teman Ahok". Merekalah kumpulan anak-anak muda yang merindu pada politik yang berkeadaban. Merekalah yang sedang mengusung dan berada dalam perubahan. Perubahan ke arah Jakarta yang lebih baik.
Selamat tinggal politik riuah penuh dagang! Dan selamat datang nurani sebagai penghias politik sehari-hari. Mari rebut politik dari para munafiker's!