Mohon tunggu...
Mochamad Solichin Kanta Pradja
Mochamad Solichin Kanta Pradja Mohon Tunggu... Wiraswasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tersenyum & Bersahaja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kodim 0508/Depok Gandeng Mahasiswa UI Dalam Program TMMD Ke-103

20 Oktober 2018   23:04 Diperbarui: 20 Oktober 2018   23:10 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kodim 0508/Depok Gandeng Mahasiswa UI Dalam Program TMMD Ke-103

DEPOK - Dengan menggandeng para mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI), program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 di Kota Depok berupa kursus & bimbingan Bahasa Inggris serta pelajaran mendongeng di 2 (dua) sekolah berbeda di Kota Depok, Sabtu (20/10/2018).

Dokpri
Dokpri
Kegiatan pertama yaitu berupa kursus dan bimbingan Bahasa Inggris kepada puluhan siswa SMP Islam Al-Istiqomah yang berlokasi di Jalan Jembatan Serong, RT 3/4, Kelurahan/Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0508/Depok, Kapten Inf. Ibrahim, yang juga pengawas giat TMMD ini mengatakan pelaksanaan kursus dan bimbingan bahasa inggris ke pelajar SMP ini merupakan sasaran non fisik TMMD ke-103.

"Diharapkan, kursus dan bimbingan singkat yang diberikan oleh dua mahasiswa dari UI, bisa menjadi pengetahuan tambahan untuk pengenalan lebih jauh para siswa kepada Bahasa Inggris yang merupakan bahasa Internasional", tambahnya.

Dokpri
Dokpri
Menurutnya lagi, kemampuan bahasa Inggris setiap generasi muda Indonesia mesti sempurna untuk dapat bergaul di dunia internasional dan bersaing dengan negara lain.

"Sehingga pemberian kursus dan bimbingan bahasa inggris ke para pelajar ini, kami jadwalkan dan kami berikan beberapa kali di giat TMMD ke 103 di Depok ini," lanjut  Ibrahim.

Para pengajar yang merupakan mahasiswa UI dalam memberikan materi kursus dan bimbingan ini adalah Sofia Nurhalida dan Ista indah.

Dokpri
Dokpri
"Materi yang diberikan kali ini adalah introduction. Dari sini, kami harap siswa mau mengembangkan kemampuan dirinya sendiri untuk belajar bahasa Inggris agar semakin mahir," pungkasnya.

Kegiatan kursus dan bimbingan bahasa Inggris yang diberikan sejak pukul 09.00 selesai sekitar pukul 11.30 atau berlangsung selama 2,5 jam.

Di hari yang sama giat TMMD  ke-103 di Depok juga menyasar puluhan siswa setingkat Sekolah Dasar dengan memberikan materi mendongeng dan pengajaran mendongeng.

Dokpri
Dokpri
Dalam menyebarkan virus mendongeng itu pihaknya juga menggandeng dua mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI). Yakni Endah A'laa Aulia dan Salpa.

Mendongeng dan pengajaran mendongeng diberikan kepada 50 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) As-Sholahiyah di Jalan Pertanian, RW 4, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

Ibrahim menuturkan pihaknya sengaja menggaet dua mahasiswa UI yang dikenal sangat pintar mendongeng dan mengajarkan dongeng ke siswa dalam giat tersebut.

Hal itu dilakukan karena mendongeng bagi anak ternyata memiliki banyak manfaat, diantaranya untuk meningkatkan kecerdasan anak serta melatih mental dan emosi anak dengan cara menyenangkan.

Dokpri
Dokpri
"Apalagi dengan dongeng, dapat kita selipkan pesan moral yang baik dan positif ke anak. Sehingga hal yang baik itu cepat sampai dan dimengerti anak, dan diharapkan diingat terus,"  katanya.

Dari sejumlah literatur ilmiah seperti yang disampaikan oleh dua mahasiswa UI, Endah A'laa Aulia dan Salpa sejumlah manfaat mendongeng bagi anak dan mengajarkan anak mendongeng, diantaranya adalah mengembangkan kecerdasan bahasa anak akan banyak kosakata, frasa, dan kalimat baru, lalu mengasah ketajaman memori anak melalui alir cerita dalam dongeng, juga melatih konsentrasi anak, membuka wawasan baru dari cerita dalam dongeng, melatih dan mendukung imajinasi anak serta.mengajarkan kecerdasan sosial dan kecerdasan emosional dari cerita di dongeng.

"Jadi manfaatnya cukup banyak sekali untuk kecerdasan, mental dan emosi anak," ujarnya.

Dalam kegiatan ini materi yang diberikan adalah mendongeng dengan judul 'Dosi dan Lisa Belajar Membuang Sampah pada Tempatnya' serta mengajarkan bagaimana mendongeng dengan mudah dan baik.

Semua siswa yang hadir tampak senang dan antusias mendengar dongeng yang diberikan. Sesekali mereka tertawa lepas atau menunjukkan wajah penuh tanya saat mendengar alur cerita dongeng yang diberikan.

Staf Humas dan Komunikasi informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia (UI) Egia Etha Tarigan mengatakan UI mempersilakan semua unsur kampus, baik dosen atau mahasiswa yang turun mengabdi ke masyarakat, termasuk berpartisipasi dalam program TMMD ke 103 di Depok ini.

"Para dosen dan mahasiswa kita memang sedang gencar beberapa tahun ini turun ke masyarakat untuk pengabdian, dalam bidang apapun," kata Egia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun