Mendongeng dan pengajaran mendongeng diberikan kepada 50 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) As-Sholahiyah di Jalan Pertanian, RW 4, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Ibrahim menuturkan pihaknya sengaja menggaet dua mahasiswa UI yang dikenal sangat pintar mendongeng dan mengajarkan dongeng ke siswa dalam giat tersebut.
Hal itu dilakukan karena mendongeng bagi anak ternyata memiliki banyak manfaat, diantaranya untuk meningkatkan kecerdasan anak serta melatih mental dan emosi anak dengan cara menyenangkan.
Dari sejumlah literatur ilmiah seperti yang disampaikan oleh dua mahasiswa UI, Endah A'laa Aulia dan Salpa sejumlah manfaat mendongeng bagi anak dan mengajarkan anak mendongeng, diantaranya adalah mengembangkan kecerdasan bahasa anak akan banyak kosakata, frasa, dan kalimat baru, lalu mengasah ketajaman memori anak melalui alir cerita dalam dongeng, juga melatih konsentrasi anak, membuka wawasan baru dari cerita dalam dongeng, melatih dan mendukung imajinasi anak serta.mengajarkan kecerdasan sosial dan kecerdasan emosional dari cerita di dongeng.
"Jadi manfaatnya cukup banyak sekali untuk kecerdasan, mental dan emosi anak," ujarnya.
Dalam kegiatan ini materi yang diberikan adalah mendongeng dengan judul 'Dosi dan Lisa Belajar Membuang Sampah pada Tempatnya' serta mengajarkan bagaimana mendongeng dengan mudah dan baik.
Semua siswa yang hadir tampak senang dan antusias mendengar dongeng yang diberikan. Sesekali mereka tertawa lepas atau menunjukkan wajah penuh tanya saat mendengar alur cerita dongeng yang diberikan.
Staf Humas dan Komunikasi informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia (UI) Egia Etha Tarigan mengatakan UI mempersilakan semua unsur kampus, baik dosen atau mahasiswa yang turun mengabdi ke masyarakat, termasuk berpartisipasi dalam program TMMD ke 103 di Depok ini.
"Para dosen dan mahasiswa kita memang sedang gencar beberapa tahun ini turun ke masyarakat untuk pengabdian, dalam bidang apapun," kata Egia.