Mohon tunggu...
Mochamad Sammy
Mochamad Sammy Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa akuntansi sekolah vokasi Institut Pertanian Bogor

Salam kenal semuanya...

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Negatif Belajar Daring bagi Pelajar

17 Juli 2021   12:45 Diperbarui: 17 Juli 2021   14:29 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pengeluaran Kuota Internet Membengkak

Gawai dan kuota internet merupakan kedua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam pendidikan daring. Di masa pandemi ini siswa dituntut untuk memiliki kedua hal tersebut. Dan untuk memuat materi yang disampaikan guru, melakukan video call belajar, serta mengumpulkan tugas siswa memerlukan kuota internet. Tidak heran jika penggunaan kuota internet siswa membludak. Hal ini sudah diprediksi oleh menteri pendidikan dan pemerintah dengan memberi bantuan kuota internet gratis yang dapat meringankan beban siswa. Tetapi, beberapa siswa masih mengeluhkan bahwa bantuan yang diberikan pemerintah masih kurang karena penggunaan video call pembelajaran memakan banyak kuota internet. Semoga ada kebijakan baru atau tambahan kuota internet dari pemerintah karena tidak semua siswa mampu untuk membeli kuota internet.

Siswa Tidak Memiliki Gawai Untuk Belajar Daring

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya penggunaan gawai dan kuota internet sangat diperlukan dalam pembelajaran daring. Sayangnya tidak semua siswa memiliki gawai dan masalah ini menghambat proses belajar mengajar. Baiknya ada kebijakan baru maupun solusi terkait masalah ini dari pemerintah. Penulis menyarankan agar proses belajar mengajar tetap dilakukan secara daring tetapi jika siswa tidak memiliki gawai dapat belajar secara tatap muka dengan sistem sesi dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Diatas ini merupakan beberapa dampak negatif yang dapat diakibatkan oleh belajar daring. Hal diatas tidak sepenuhnya akan terjadi dan dapat dihindari dengan pengawasan serta bimbingan orang tua yang baik saat siswa belajar dari rumah. Belajar daring juga tidak selamanya buruk untuk siswa. Tetapi, apabila siswa mengalami gejala seperti mudah emosi, pendiam, dan stres ada baiknya untuk mengkonsultasikan ke psikolog agar kondisi siswa tidak semakin memburuk.

Pendidikan secara daring merupakan pilihan terbaik disaat ini, dibalik semua pro dan kontra yang ada. Dengan berada dirumah kita dapat meminimalisir penularan Corona yang ada. Dan saat dirumah asupan yang dimakan dapat terpantau dan terhindar dari makanan yang tidak bergizi. Jika pihak sekolah, siswa, dan orang tua siswa dapat bekerja sama dengan baik akan membuat pembelajaran secara daring menjadi lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun