•Nilai dan Keyakinan : Nilai agama desa Pandanlandung sangat kental dengan etnis Jawa dalam kehidupan sehari-hari.
•Minat : masyarakat desa Pandanlandung memiliki minat tinggi dalam bidang pertanian, ekonomi kreatif yang dimana mengembangkan hasil olah lahan dan juga memanfaatkan forum ekonomi kreatif masyarakat.
•Sikap : Masyarakat desa Pandanlandung khususnya masyarakat Puri Wana Lestari sebagian terbuka dan juga tertutup hal ini dikarenakan kurangnya interaksi sosial di Puri Wana Lestari.
•Kelas Sosial : Masyarakat desa Pandanlandung khususnya masyarakat Puri Wana Lestari menengah ke atas. Hal ini disebabkan Puri Wana Lestari merupakan tempat pensiunan pejabat Perhutani.
Tantangan dan Peluang
•Tantangan : Salah satu masalah terbesar yang dihadapi di area desa Pandanlandung khususnya Puri Wana Lestari, diantaranya :
a.Interaksi Sosial : Masyarakat Puri Wana Lestari sebagian masyarakat tertutup hal ini terbukti kurangnya interaksi sosial antar masyarakat secara langsung.
b.Lahan mangkrak : Pada daerah Puri Wana Lestari masih banyak lahan yang kosong dan mangkrak hal ini dibuktikan banyak sekali lahan yang tidur dan terbengkalai oleh pihak pengelola.
c.Cuaca : Cuaca di desa Pandanlandung cenderung memiliki curah hujan yang rendah.
d.Fasilitas kendaraan umum yang kurang memadai : Pada area penempatan kita (Puri Wana Lestari) sangat sulit sekali ditemukan kendaraan angkutan umum dan juga sulit mendapatkan taksi online.
•Peluang : Peluang yang dapat ditemukan di Puri Wana Lestari, yaitu ; Pengelolaan lahan yang mangkrak menjadi lahan pertanian, membuat Community Garden pada lingkup masyarakat Puri Wana Lestari, memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik cair, meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat dalam pertanian berkelanjutan.