Hal-hal yang perlu diketahui sebelum mencabut gigi, yaitu apabila dalam keadaan gigi masih sakit atau bengkak, lalu melakukan tindakan cabut gigi, suntikan anestesi yang diberikan tidak akan bekerja dengan optimal akibat peradangan yang sedang terjadi, sehingga mengakibatkan saraf tidak terasa kebal dan pasien masih akan tetap merasakan rasa sakit.
Kemudian, anggaplah sudah berhasil melakukan pencabutan, namun apabila ternyata rasa sakitnya bukan berasal dari gigi yang dicabut, maka pasien bisa-bisa mengalami rasa sakit yang ganda yaitu rasa sakit gigi yang diawal dan rasa sakit selama proses penyembuhan bekas cabut gigi.Â
Pastinya pasien tidak ingin merasakannya. Oleh karena itulah mengapa dokter gigi menunda dulu tindakan cabut gigi dan lakukan perawatan untuk menyembuhkan gigi yang masih sakit atau gusi bengkak tersebut.
Memang tidak ada cara lain, pasien harus menundanya sampai gigi tidak sakit atau gusi sudah tidak bengkak.Â
Setidaknya gigi tidak nyeri saat ditekan, dan bisa dipakai makan. Lalu pasien harus segera ke dokter gigi untuk melakukan pencabutan.Â
Karena jika ditunda 1 hari saja maka gigi akan sakit lagi atau gusi akan bengkak lagi dan pasien harus memulai lagi pengobatan dari awal lagi.
Selain hal-hal diatas ada juga beberapa alasan mengapa harus menunda pencabutan gigi, sebabnya adalah jika pasien memiliki penyakit yang memang tidak diperbolehkan dilakukannya pencabutan.Â
Penyakit-penyakit tersebut adalah:
Diabetes atau kencing manis
Ada dua faktor utama yang menjadi pertimbangan dalam melakukan pencabutan gigi pada penderita diabetes mellitus adalah terhambatnya penyembuhan luka dan rekonstruksi tulang
Hepertensi atau darah tinggi