Meski begitu, Rosti menaruh harapan besar kepada Eliezer untuk bisa berkata jujur agar keadilan terhadap Yosua bisa ditegakkan.
Setidaknya, menurut Rosti, agar almarhum anaknya Yosua dapat tenang.
"itu suatu kerinduan orang tua yang mengasihi anaknya, mohon Bharada E, ini sebagai ibu, kamu juga punya ibu dan keluarga, mohon berkata jujur anakku, berkata jujur jangan ada yang dibohong-bohongi, jangan ada yang ditutup-tutupi," ujar Rosti.
Harapan itu pun bersambut, Eliezer yang tertegun sedih berjanji akan memenuhi harapan keluarga Yosua.
Ia berjanji berkata jujur dan membela Yosua untuk terakhir kalinya di persidangan selanjutnya dengan segala konsekuensi yang harus ia terima.
Tak hanya itu, Eliezer meyakini bahwa almarhum Brigadir Yosua sama sekali tidak melakukan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
"makasih bapak ibu dan keluarga saya hanya ingin menyampaikan, saya akan berkata jujur, saya akan membela untuk terakhir kalinya, akan membela abang saya, bang Yos untuk terakhir kalinya karena untuk saya pribadi, saya tidak mempercayai bahwa bang Yos setega itu melakukan pelecehan," janji Bharada Eliezer.
"saya ingin mengatakan bahwa siap apapun yang akan terjadi dan keputusan untuk diri saya, terima kasih," sambungnya.
Seolah Eliezer ingin mengatakan secara tersirat keadilan bagi masyarakat masih punya asa untuk ditegakkan.
JAKARTA, 26 OKTOBER 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H