Mohon tunggu...
MOCHAMAD IKBAL MAULANA SARIEF
MOCHAMAD IKBAL MAULANA SARIEF Mohon Tunggu... Jurnalis - Produser News Digital Kompas TV, Kompas TV

Pegiat literasi | Pegiat News Digital | Pemerhati Politik dan Cultural Studies | Sosok sederhana dalam menyikapi perbedaan | Kerja keras menyumbangkan pemikiran dan tidak anti kritik |

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Asa Keluarga Brigadir Yosua di Ujung Sidang Bharada Eliezer

26 Oktober 2022   10:38 Diperbarui: 26 Oktober 2022   10:52 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bharada E, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (25/10/2022). ANTARA/Melalusa Susthira K

Suasana haru menyelimuti persidangan pemeriksaan saksi terdakwa Bharada Eliezer di PN Jakarta Selatan, pada Selasa (25/10/2022).

Sebanyak 12 saksi dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU), termasuk anggota keluarga Brigadir Yosua untuk memberikan keterangan.
Di ujung sidang, Bharada Eliezer secara yakin membenarkan seluruh keterangan 12 saksi tersebut.

"mohon izin yang mulia, untuk keterangan saksi sudah benar semua," ucap Eliezer seperti dilihat di YouTube KompasTV, Selasa (25/10/2022).

Setelah sebelumnya, kesaksian keluarga Brigadir Yosua dalam sidang itu menjadi momen yang menguras air mata saat mereka menceritakan Yosua sebelum dan setelah peristiwa penembakan terjadi.

Suasana haru semakin terasa ketika di penghujung persidangan.

Ketika itu, majelis hakim memberikan kesempatan kepada keluarga Yosua untuk menyampaikan sesuatu kepada terdakwa Bharada Eliezer.

"ya silakan ada yang ingin disampaikan kepada terdakwa," ucap majelis hakim.
Ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat hanya menitip satu pesan kepada Eliezer agar berkata jujur di persidangan selanjutnya.

Senada dengan suaminya, ibu Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak berharap hal yang sama kepada Eliezer.

Meski ada kekecewaan yang tak bisa ditutupi terhadap terdakwa, Rosti yang sambil menangis ketika itu, dengan lapang dada membuka pintu maaf untuk Eliezer.

"tapi kami masih diajarakan, punya iman kepada Tuhan saling mengampuni," ucap Rosti diiringi tangis.

Meski begitu, Rosti menaruh harapan besar kepada Eliezer untuk bisa berkata jujur agar keadilan terhadap Yosua bisa ditegakkan.

Setidaknya, menurut Rosti, agar almarhum anaknya Yosua dapat tenang.

"itu suatu kerinduan orang tua yang mengasihi anaknya, mohon Bharada E, ini sebagai ibu, kamu juga punya ibu dan keluarga, mohon berkata jujur anakku, berkata jujur jangan ada yang dibohong-bohongi, jangan ada yang ditutup-tutupi," ujar Rosti.
Harapan itu pun bersambut, Eliezer yang tertegun sedih berjanji akan memenuhi harapan keluarga Yosua.

Ia berjanji berkata jujur dan membela Yosua untuk terakhir kalinya di persidangan selanjutnya dengan segala konsekuensi yang harus ia terima.

Tak hanya itu, Eliezer meyakini bahwa almarhum Brigadir Yosua sama sekali tidak melakukan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

"makasih bapak ibu dan keluarga saya hanya ingin menyampaikan, saya akan berkata jujur, saya akan membela untuk terakhir kalinya, akan membela abang saya, bang Yos untuk terakhir kalinya karena untuk saya pribadi, saya tidak mempercayai bahwa bang Yos setega itu melakukan pelecehan," janji Bharada Eliezer.

"saya ingin mengatakan bahwa siap apapun yang akan terjadi dan keputusan untuk diri saya, terima kasih," sambungnya.

Seolah Eliezer ingin mengatakan secara tersirat keadilan bagi masyarakat masih punya asa untuk ditegakkan.

JAKARTA, 26 OKTOBER 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun