1. Pemasaran: Untuk menciptakan kampanye pemasaran yang efektif, perusahaan harus
memahami preferensi nostalgia generasi Z.
2. Pendidikan: Sistem pendidikan harus menyesuaikan diri dengan gaya belajar generasi Z
yang lebih visual dan kolaboratif.
3. Kebijakan Publik: Pemerintah perlu memperhatikan kebutuhan generasi Z dalam hal
akses teknologi dan kesempatan kerja di era digital
Kesimpulan
Generasi Z, dengan perpaduan unik antara nostalgia dan semangat inovasi, telah membuktikan
diri sebagai generasi yang dinamis dan penuh potensi. Kemampuan mereka dalam menjembatani
dunia analog dan digital telah melahirkan tren-tren baru yang mengubah lanskap sosial dan
budaya. Dengan pemahaman yang lebih mendalam terhadap karakteristik generasi ini, kita dapat