Mohon tunggu...
Mochamad FikriAbdul
Mochamad FikriAbdul Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Nonton/introvert/film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesetaraan Gender bagi Generasi Muda di Era Society 5.0 Berkesesuaian dengan Pentingnya Pancasila

11 April 2023   21:34 Diperbarui: 11 April 2023   22:00 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RINGKASAN
Kajian ini dilatarbelakangi oleh motivasi untuk mempromosikan kesetaraan gender dan mencapai tujuan SDG’s 05 melalui nilai-nilai Pancasila sehingga generasi muda dapat membangun masyarakat yang adil dan beradab, serta menjaga keseimbangan.

LATAR BELAKANG
Pancasila adalah dasar negara dan ideologi nasional Indonesia yang memiliki nilai-nilai yang penting bagi generasi muda di era Society 5.0 yang berupaya mencapai tujuan SDGs 05, yaitu kesetaraan gender. Pancasila mengandung lima nilai yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Melalui nilai-nilai Pancasila, generasi muda dapat memahami pentingnya menghargai dan menghormati keberagaman dan kesetaraan gender dalam masyarakat. Dalam konteks SDGs 05, Pancasila dapat memberikan pemahaman tentang pentingnya memperjuangkan hak-hak perempuan dan kesetaraan gender dalam segala aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan partisipasi politik.

Gender merupakan serangkaian karakteristik yang berupaya membuat perbedaan dalam hal peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat. Gender bisa dikategorikan sebagai perangkat operasional dalam melakukan pengukuran terhadap persoalan laki-laki dan perempuan terutama terkait dengan pembagian peran dalam masyarakat yang dikonstruksi oleh masyarakat itu sendiri. Istilah gender telah sering diperbincangkan dan menjadi isu penting dalam lingkup masyarakat, apalagi dalam membahas perbedaan gender. 

Sesungguhnya perbedaan gender tidak akan menjadi masalah selama tidak melahirkan ketidakadilan gender, tetapi yang menjadi persoalan ternyata perbedaan gender telah melahirkan berbagai ketidakadilan, baik bagi kaum laki-laki dan perempuan.

Kesetaraan gender merupakan suatu keadaan setara antara laki-laki dan perempuan dalam hak secara hukum dan kondisi atau kualitas hidupnya sama. Kesetaraan gender merupakan salah satu hak asasi setiap manusia. Gender itulah yang pembedaan peran, atribut, sifat, sikap dan perilaku yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. 

Peran gender terbagi menjadi peran produktif, peran reproduksi serta peran sosial kemasyarakatan.

Kesetaraan gender juga meliputi penghapusan diskriminasi dan ketidakadilan struktural, baik terhadap laki-laki maupun perempuan. Keadilan gender adalah suatu proses dan perlakuan adil terhadap perempuan dan laki-laki. Keadilan gender berarti tidak ada pembakuan peran, beban ganda, subordinasi, marginalisasi dan kekerasan terhadap perempuan maupun laki-laki.

Generasi muda juga dapat mengadopsi nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam berinteraksi dengan sesama dan lingkungan sekitar. Di era Society 5.0 yang diwarnai oleh teknologi digital dan kecanggihan teknologi, Pancasila dapat membantu generasi muda untuk memahami dampak positif dan negatif dari teknologi dan mempromosikan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dan menghargai hak asasi manusia.

Indonesia sebagai negara yang majemuk dan multikultural memiliki ideologi nasional yang menjadi dasar negara, yaitu Pancasila. Pancasila bukan hanya sekedar lambang, tetapi juga sebuah pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila sangat penting bagi generasi muda di era Society 5.0 untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya SDGs 05, yaitu kesetaraan gender.

Generasi muda memiliki peran penting dalam menciptakan masyarakat yang adil dan beradab, serta menjaga keberlangsungan hidup manusia di tengah kemajuan teknologi. Oleh karena itu, generasi muda perlu memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan kesetaraan gender.

Dalam latar belakang ini, akan dijelaskan mengenai pentingnya Pancasila bagi generasi muda di era Society 5.0 untuk mencapai tujuan SDGs 05, serta bagaimana Pancasila dapat menjadi pedoman dalam membangun masyarakat yang adil dan beradab di tengah kemajuan teknologi.

METODE PENELITIAN
Untuk menyusun abstrak tentang pentingnya Pancasila bagi generasi muda di era Society 5.0 dalam mencapai tujuan SDGs 05, dapat digunakan metode penelitian literatur. Metode ini melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber literatur, seperti buku, jurnal, artikel, dan dokumen terkait lainnya yang berkaitan dengan topik yang dibahas.

Langkah pertama dalam metode penelitian literatur adalah menentukan topik penelitian dan membuat kerangka konsep. Setelah itu, dilakukan pencarian sumber literatur yang relevan dan berkualitas menggunakan mesin pencari seperti Google Scholar, JSTOR, atau ProQuest. Setelah sumber literatur ditemukan, dilakukan analisis dan sintesis terhadap isi literatur tersebut, dan kemudian dibuat kesimpulan dan rekomendasi sesuai dengan tujuan penelitian.

Dalam menyusun abstrak ini, metode penelitian literatur digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber literatur yang berkaitan dengan pentingnya Pancasila bagi generasi muda di era Society 5.0 dan bagaimana Pancasila dapat menjadi pedoman dalam mencapai tujuan SDGs 05.

ANALISIS
A. Hasil Penelitian Kajian Literatur
Berdasarkan kajian literatur, Pancasila memiliki nilai-nilai yang sangat penting bagi generasi muda di era Society 5.0 untuk memperjuangkan kesetaraan gender dan mencapai tujuan SDGs 05. Beberapa nilai-nilai Pancasila yang relevan adalah sebagai berikut:

1.Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dalam Pancasila melarang untuk menghargai hak asasi manusia dan keberagaman dalam masyarakat. Dalam konteks SDGs 05, nilai ini dapat dipahami sebagai upaya memperjuangkan hak-hak perempuan dan mengatasi perlakuan gender yang masih terjadi dalam masyarakat.
2.Persatuan Indonesia
Nilai persatuan Indonesia dalam Pancasila melarang pentingnya membangun kerja sama dan solidaritas dalam masyarakat yang majemuk. Dalam konteks SDGs 05, nilai ini dapat dipahami sebagai upaya memperkuat peran perempuan dalam pembangunan dan mempromosikan partisipasi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan.
3.Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat keahlian dalam Pancasila melarang pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Dalam konteks SDGs 05, nilai ini dapat dipahami sebagai upaya memperkuat peran perempuan dalam proses pembuatan kebijakan dan menerapkan partisipasi perempuan dalam politik.
4.Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai keadilan sosial dalam Pancasila melarang pentingnya mengatasi kepentingan sosial dan memperjuangkan hak-hak sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam konteks SDGs 05, nilai ini dapat dipahami sebagai upaya memperjuangkan kesetaraan gender dalam aspek ekonomi dan mempromosikan akses terhadap pendidikan, pekerjaan, dan kesehatan bagi perempuan.

B. Hasil Penelitian dan Wawancara dan Observasi
Berikut pertanyaan yang kami buat untuk meneliti lebih lanjut mengenai kesetaraan gender yang mungkin terjadi di kampus,

1.Apa menurut Anda pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi generasi muda di era Society 5.0 dalam memperjuangkan kesetaraan gender?
2.Bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat menjadi pedoman bagi generasi muda dalam mencapai tujuan SDGs 05 kesetaraan gender?
3.Bagaimana peran generasi muda dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam konteks memperjuangkan kesetaraan gender?
4.Apa saja tantangan yang dihadapi generasi muda dalam memperjuangkan kesetaraan gender, dan bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat membantu mengatasi tantangan tersebut?
5.Bagaimana generasi muda dapat membangun solidaritas dan kerja sama dalam memperjuangkan keadilan gender berdasarkan nilai-nilai Pancasila?

Hasil kesimpulan setelah mewawancarai mahasiswa ataupun mahasiswi di kampus Telkom University sebagai berikut ini:

Nilai-nilai Pancasila masih sangat penting bagi generasi muda di era Society 5.0 dalam memperjuangkan kesetaraan gender. Nilai-nilai tersebut dapat menjadi pedoman bagi generasi muda untuk mencapai tujuan SDGs 05 kesetaraan gender dan membantu mengatasi tantangan yang dihadapi.

Generasi muda juga memiliki peran penting dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam konteks memperjuangkan pemberdayaan gender, serta membangun solidaritas dan kerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. Diperlukan program atau kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman generasi muda tentang nilai-nilai Pancasila dan memperjuangkan kesetaraan gender di era Society 5.0.

Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan institusi pendidikan juga sangat penting dalam memperkuat pemahaman generasi muda tentang nilai-nilai Pancasila dan memperjuangkan pemberdayaan gender. Dengan demikian, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang memperjuangkan kesetaraan gender dengan mengacu pada nilai-nilai Pancasila di era Society 5.0.

KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian studi literatur dan wawancara yang dilakukan, dapat diartikan bahwa nilai-nilai Pancasila masih sangat relevan dan penting bagi generasi muda di era Society 5.0 dalam memperjuangkan keadilan gender. Pancasila dapat menjadi pedoman dan dasar untuk mencapai tujuan SDGs 05 kesetaraan gender.

Generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam konteks memperjuangkan keadilan gender, serta membangun solidaritas dan kerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. Diperlukan program atau kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman generasi muda tentang nilai-nilai Pancasila dan memperjuangkan kesetaraan gender di era Society 5.0.

Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan institusi pendidikan juga sangat penting dalam memperkuat pemahaman generasi muda tentang nilai-nilai Pancasila dan memperjuangkan pemberdayaan gender. Dengan demikian, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang memperjuangkan kesetaraan gender dengan mengacu pada nilai-nilai Pancasila di era Society 5.0.

DAFTAR PUSTAKA
Br., T. (2021). Mempertahankan Keberadaan Pendidikan Pancasila di Era Revolusi Industri 4.0. Paidea : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 1(2), 54–60. Retrieved from https://journal.actual-insight.com/index.php/paidea/article/view/963
Hadi, F. (2022). NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA. Wijaya Putra Law Review, 1(2), 170–188. https://doi.org/10.38156/wplr.v1i2.79
Rr. Dewi Kencana Qur’ani D, Tifani Azzahra Nisa, Lokania Lokania, Nahdiya Ummah, & Nurmaningsih, L. (2018). PRESPEKTIF PANCASILA TERHADAP KESETARAAN GENDER DALAM BIDANG POLITIK. LONTAR MERAH, 1(2), 85–100. Retrieved from https://jom.untidar.ac.id/index.php/lontarmerah/article/view/329

Suryana, Y. (2015). Gender dalam pendidikan. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.

Pancasila sebagai Dasar Negara: Sebuah Studi Perbandingan. Suryana, Y. (2018).
Dianisa Wahyuni, Yayang Furi Furnamasari, & Dinie Anggraeni Dewi. (2021). Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Generasi “Z” di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 9061–9065. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/2420

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan Kesetaraan Gender: Analisis Kritis. Narula, N. (2017).

Peran Pemuda dalam Mencapai SDGs: Bergerak dari Kebijakan ke Aksi. Program Pembangunan PBB (2018).

tujuan-5. (2021). Retrieved April 11, 2023, from Bappenas.go.id website: https://sdgs.bappenas.go.id/tujuan-5/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun