Karena tentangnya,
segalanya bermula.
Sekarang aku hanya bisa berterima kasih padanya.
Terima kasih pernah singgah,
walau tak selamanya.
Terima kasih telah meninggalkan kenangan yang membekas selamanya.
Sambil merasakan figura kenangan dengan sebuah foto lama,
aku membiarkan rindu menetap dalam selamanya,
sebagai pengingat bahwa kau pernah ada.
Terima kasih buat kamu sudah meluangkan waktumu yang berharga untuk membaca sedikit banyak dari tulisan saya. Tulisan ini juga ada versi audionya di kanal youtube jagadmanas, atau tonton video di bawah ini :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H