Mohon tunggu...
Moch Aldy MA
Moch Aldy MA Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

Redaktur Omong-Omong Media

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi-Puisi Moch Aldy MA

31 Agustus 2022   01:14 Diperbarui: 17 November 2022   22:06 1773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

triste réalité
: lautmu terasa begitu noir
di kerongkongan.

(2022)

-

Ode untuk Tubuhmu, Sayangku ...

o tubuhmu, sayangku, lukisan renaisans yang ... kabur dari galeri masakini melalui masadepan. separuh mitos lepas dari mati, separuh mitos hidup-kembali. jatuh—pecah—berhamburan. membakar pertanyaan, tentang apa itu cinta—jadi pernyataan yang menantang, yang ... tak pernah bersekutu dengan bayang-bayang kecemasan. seperti sebuah truk, menabrak kata sifat bosan, kemudian menyusup masuk ke ventilasi-kontemplasiku yang ... pada gilirannya, menghasut pengalaman puitik—di batas-batas antara aku-lirik ditambah pencerahan, kurangi kegelapan.

o tubuhmu, sayangku ... seribu Golgota yang ... tunggu pengultusannya—seribu Firenze yang ... tunggu reinkarnasinya—seribu Scheherezade yang ... tunggu seribu satu malam semasih pagi menunda kata kerja waktu yang ... gelagapan di hadapan peribahasa Amor Vincit Omnia. aku buta, aku tuli. aku-lirik mati, aku-lirik tak hidup-kembali. seluruh daisy tumbuh, seluruh daisy bersemi—di kepalaku yang prosa & di tubuhmu yang ... puisi.

o tubuhmu, sayangku ...

(2022)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun