Menjadi Mahasiswa yang Merdeka dari Perbudakan Cinta

Untuk menghindari itu, menjadi "Jones" alias "Jomblo With Happyness" adalah pilihan yang tepat. Menjadi single bukan berarti nelangsa, tetapi justru adalah kebahagiaan tersendiri. Dengan menjadi single, mahasiswa akan memiliki banyak waktu luang yang bisa digunakan untuk mengurus diri dan mengembangkannya, misalnya untuk menyelesaikan tugas kuliah, menuntaskan  pekerjaan rumah, dan mengikuti berbagai lomba dan kegiatan tanpa harus repot membagi waktu dengan si doi. 

Selanjutnya, seorang single juga akan merasa bebas dalam melakukan keinginannya, misal bergaul dengan lawan jenis atau melakukan hobinya kapan saja. Beda halnya dengan mahasiswa "taken" yang kerap mengalami masalah karena cemburu dan merasa kurang perhatian. 

Terakhir, keuntungan dari seorang single adalah hemat. Ya, mahasiswa single tak perlu keluar biaya tambahan untuk mentraktir dan memanjakan doi, padahal uang tersebut sebenarnya bisa saja digunakan untuk hal lain yang lebih bermanfaat, terlebih jika masih menggunakan uang dari orang tua.

Bagaimana Cara Merdeka?

Selain merdeka belajar, mahasiswa juga perlu merdeka dari perbudakan cinta. Hal ini perlu untuk menjaga mahasiswa agar tidak terjurumus pada dunia gelap yang pada ujungnya akan berpengaruh pada kepribadian, prestasi studi, dan nasib masa depan. Boleh saja untuk menikmati, akan tetapi jangan sampi terjerumus. 

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membatasi diri dari dunia perbucinan. Pertama, tentunya meningkatkan pegangan pada agama. Dengan berpedoman pada agama yang kuat, maka seseorang akan paham mengenai batasan yang boleh dan yang tidak. Sesuatu yang dilarang memang terlihat menyenangkan, namun sebenarnya kita yang tidak terbiasa senang dengan sesuatu yang diperbolehkan. 

Tips selanjutnya adalah dengan membatasi pergaulan termasuk memilih dan memilah teman. Mahasiswa biasanya memiliki teman dari penjuru negeri yang menyebabkan terjadinya pergaulan bebas dan perbenturan budaya. Oleh karena itu, perlu untuk mencari golongan yang satu frekuensi, seperti berasal dari daerah yang sama, teman organisasi, atau rekan kos yang terpercaya. 

Adapun tips terakhir adalah jangan takut tidak punya jodoh akibat tidak terjun dalam dunia perbucinan. Ya, Tuhan telah menjanjikan jodoh bagi setiap insan. Tinggal bagaimana cara manusia untuk menjemputnya.

Bucin bukan hanya terjadi pada para Jones, namun juga mereka yang sudah berpasangan. Oleh karena itu, Tim CNN Indonesia (2020) dilansir dari cnnindonesia.com juga memberikan lima tips agar tidak terjun bebas dalam perbucinan. Tips-tips tersebut antara lain bercerita dengan orang terdekat, menyeimbangkan aktivitas selain pacaran, sering merefleksikan hubungan, tidak perlu menuruti semua keinginan pasangan, dan berusaha selalu jujur pada diri sendiri.

Kesimpulannya, jatuh cinta adalah hal wajar bagi seorang mahasiswa. Namun, perlu untuk mengendalikan perasaan tersebut agar cinta yang murni tidak berubah menjadi nafsu yang membabi buta dan berdampak buruk pada pendidikan dan masa depan. 

Untuk menghindari itu semua, menjadi seorang lajang adalah salah satu alternatif karena menawarkan kenikmatan yang berbeda. Selain itu, untuk membentengi diri dari dunia perbucinan, perlu untuk mengendalikan hawa nafsu semaksimal mungkin agar merasa merdeka dari dunia perbudakan cinta.