Mohon tunggu...
Mobit Putro W.
Mobit Putro W. Mohon Tunggu... Dosen - Bergelut dengan bahasa

Hidup itu bukti sebuah kematian....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika Guru Sekolah Internasional Terjajah oleh Para Orang Tua

21 Februari 2012   06:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:23 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita bisa membayangkan apabila sekolah-sekolah di Indonesia dikelola laiknya sekolah internasioal seperti tempat sahabat mengajar, nasib kebangsaan ini akan mengalami degradasi mental dan kemandirian yang amat menyedihkan.

Sekolah dipenuhi fasilitas yang berlimpah dan mahal, tetapi tidak memiliki kemerdekaan untuk pembangunan mental dan kemandirian generasi. Dan penyebabnya hanya lebih pada persepsi yang salah, bahwa uang bisa mengatur segala-galanya.

Sayang seribu sayang.............

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun