Kita bisa membayangkan apabila sekolah-sekolah di Indonesia dikelola laiknya sekolah internasioal seperti tempat sahabat mengajar, nasib kebangsaan ini akan mengalami degradasi mental dan kemandirian yang amat menyedihkan.
Sekolah dipenuhi fasilitas yang berlimpah dan mahal, tetapi tidak memiliki kemerdekaan untuk pembangunan mental dan kemandirian generasi. Dan penyebabnya hanya lebih pada persepsi yang salah, bahwa uang bisa mengatur segala-galanya.
Sayang seribu sayang.............
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!