Mohon tunggu...
Dionisius Adventuro
Dionisius Adventuro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ratio

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dalam Diam

16 November 2024   09:10 Diperbarui: 16 November 2024   16:04 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam keheningan malam yang tenang, ku gambar raut wajahmu,

Seperti embun yang menyelimuti daun pada waktu pagi,

Begitupun rasa rinduku kepadamu,

Tak terlihat namun aku merasakannya

Begitulah cintaku padamu.

Mataku tidak bisa membohongi diriku,

Untuk menatap dirimu selalu,

Namun bibir ini tidak berani untuk mengungkapkannya,

Sebab cinta dalam diam merupakan sebuah doa,

Yang tak bisa untuk dipaksakan.

Andaikan kau tahu,

Langit menjadi tempat bisikanku,

Bahkan angin pun menjadi tempat penitipan rinduku untuk dirimu,

Yang mungkin bisa sampai atau bisa lenyap karena kalah dengan angin angin lain.

Kata-kata akan merusak segalanya,

Bahwa mencintaimu dalam diam,

Sebuah rahasia yang akan selalu ku jaga.

Jika Tuhan mengizinkannya,

Maka aku akan menyampaikannya,

Namun jika tidak,

Biarkanlah Aku mengikhlaskan mencintai dirimu,

Dalam diam yang damai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun