Wanita cantik ini menjalani pelatihan intensif untuk membangun keterampilan pelatihan bersama The Coaching Academy untuk Pelatihan Kinerja Pribadi.Â
Sementara dirinya adalah seorang Praktisi NLP & Law of Attraction yang disertifikasi oleh Dr Joe Vitale & Dr Steve G Jones. Lena juga seorang finalis sebagai Pengusaha Terbaik Tahun 2017 pada ajang Kingston Business Excellence Awards.
Etnik Kurdi terkenal berani, kuat dan gigih. Meski sering dicabik-cabik tanpa pembelaan, tidak satupun bangsa di dunia ini yang benar-benar berhasil menundukkan orang Kurdi. Darah juang itu mengalir ke tubuh Lena.Â
Ia menolak mati dan mengatur hidupnya sendiri, dengan kekuatan pikiran ia menyembuhkan tumor otaknya tanpa obat dan mengabaikan semua dokter, lalu melejitkan karir dan menemukan pasangan ideal.
"Saya menolak ide bahwa saya bukan korban dari keadaan saya, tetapi pencipta mereka, mengapa tidak ada yang mengatakan hal ini kepada saya sebelumnya?," tutur Lena dalam blog pribadinya lenakay.com.
Ada deretan gadis lainnya yang semacam Lena.Menolak mati dalam tenda pengungsian dan memilih menjadi manusia nomor satu. Benar-benar tentang pilihan. Di antara mereka adalah Adut Akech Bior, seorang mantan pengungsi Sudan. Kini ia adalah sensasi di dunia modeling dan fesyen.
Kemudian Shoushi Bakarian, gadis cantik dari Aleppo Suriah ini harus menyelesaikan studinya di antara perang dan bom. Kini Shoushi adalah seorang penemu yang mampu menciptakan teknologi canggih di dunia penerbangan.
Banyak catatan tentang orang-orang yang pernah berlutut di lembah nadir lalu mendaki ke puncak zenith untuk kita mengambil pelajaran. Ketika justru sedang hidup tidak sepayah mereka, ini akan menjadi lebih mudah sebenarnya.
"Saya telah menciptakan begitu banyak mimpi menjadi kenyataan bagi diri saya dan memberdayakan orang lain dengan alat penguasaan diri untuk melakukan hal yang sama.Â
Sekarang saya tahu aturan permainan yang disebut hidup-ini lebih menyenangkan dan semakin baik dan lebih baik-seperti yang dimaksudkan untuk kita semua," demikian Lena. ~MNT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H