Mohon tunggu...
Muhammad Natsir Tahar
Muhammad Natsir Tahar Mohon Tunggu... Penulis - Writerpreneur Indonesia

Muhammad Natsir Tahar| Writerpreneur| pembaca filsafat dan futurisme| Batam, Indonesia| Postgraduate Diploma in Business Management at Kingston International College, Singapore| International Certificates Achievements: English for Academic Study, Coventry University (UK)| Digital Skills: Artificial Intelligence, Accenture (UK)| Arts and Technology Teach-Out, University of Michigan (USA)| Leading Culturally Diverse Teams in The Workplace, Deakin University and Deakin Business Course (Australia)| Introduction to Business Management, King's College London (UK)| Motivation and Engagement in an Uncertain World, Coventry University (UK)| Stakeholder and Engagement Strategy, Philantrhopy University and Sustainably Knowledge Group (USA)| Pathway to Property: Starting Your Career in Real Estate, University of Reading and Henley Business School (UK)| Communication and Interpersonal Skills at Work, University of Leeds and Institute of Coding (UK)| Leading Strategic Innovation, Deakin University (Australia) and Coventry University (UK)| Entrepreneurship: From Business Idea to Action, King's College London (UK)| Study UK: Prepare to Study and Live in the UK, British Council (UK)| Leading Change Through Policymaking, British Council (UK)| Big Data Analytics, Griffith University (Australia)| What Make an Effective Presentation?, Coventry University (UK)| The Psychology of Personality, Monash University (Australia)| Create a Professional Online Presence, University of Leeds and Institute of Coding (UK)| Collaborative Working in a Remote Team, University of Leeds and Institute of Coding (UK)| Create a Social Media Marketing Campaign University of Leeds (UK)| Presenting Your Work with Impact, University of Leeds (UK)| Digital Skills: Embracing Digital, Technology King's College London (UK), etc.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sempurnakan Puzzle Anda Sebelum Wafat

2 Desember 2017   16:58 Diperbarui: 2 Desember 2017   21:29 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: www.oneclearmessage.co.za

Einstein berkata, umat manusia adalah bagian dari keseluruhan yang kita sebut Alam Semesta, bagian yang dibatasi ruang dan waktu. Namun kita mengalami pemikiran dan perasaan sebagai sesuatu yang terpisah. Einstein menyebut cara pandang egosentris manusia di dunia ini sebagai sejenis delusi optik.

Delusi optik ini bagai penjara karena kita berpikir dan merasakan hanya melalui satu lensa, yakni lensa kita sendiri. Lensa yang terbatas dan parsial. Kita merasa sempurna, padahal sudah melewatkan banyak hal. Adalakanya lensa ini bisa diperlebar untuk memberi jangkauan yang lebih luas pada kehidupan dan merangkul lebih banyak makhluk hidup. Dengan memegang janji, mengubur kebencian, memperbaiki hubungan, seperti dulu kita pernah memarahi seseorang dan lupa meminta maaf karena gengsi atau merasa lebih tinggi. Secara keseluruhan memperbaharui agenda -- agenda masa lalu yang belum sempat kita lunaskan.

Lee sebelum ini adalah seorang workaholicapatis yang ingin terbang bersama angsa Kanada untuk membentuk formasi V. Usai dipecat dan kembali ke desa, ia memasuki fase pertobatan. Ini dilakukan dengan cara yang hebat dan tidak banyak dilakukan orang - orang. Lee berkelana melintasi benua untuk mencari dan memperbaiki masa lalunya. Dengan demikian Lee merasa hatinya sudah kaya, ringan tanpa beban, dan hidupnya demikian lengkap. Berani seperti Lee? ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun