Mohon tunggu...
Muhammad Natsir Tahar
Muhammad Natsir Tahar Mohon Tunggu... Penulis - Writerpreneur Indonesia

Muhammad Natsir Tahar| Writerpreneur| pembaca filsafat dan futurisme| Batam, Indonesia| Postgraduate Diploma in Business Management at Kingston International College, Singapore| International Certificates Achievements: English for Academic Study, Coventry University (UK)| Digital Skills: Artificial Intelligence, Accenture (UK)| Arts and Technology Teach-Out, University of Michigan (USA)| Leading Culturally Diverse Teams in The Workplace, Deakin University and Deakin Business Course (Australia)| Introduction to Business Management, King's College London (UK)| Motivation and Engagement in an Uncertain World, Coventry University (UK)| Stakeholder and Engagement Strategy, Philantrhopy University and Sustainably Knowledge Group (USA)| Pathway to Property: Starting Your Career in Real Estate, University of Reading and Henley Business School (UK)| Communication and Interpersonal Skills at Work, University of Leeds and Institute of Coding (UK)| Leading Strategic Innovation, Deakin University (Australia) and Coventry University (UK)| Entrepreneurship: From Business Idea to Action, King's College London (UK)| Study UK: Prepare to Study and Live in the UK, British Council (UK)| Leading Change Through Policymaking, British Council (UK)| Big Data Analytics, Griffith University (Australia)| What Make an Effective Presentation?, Coventry University (UK)| The Psychology of Personality, Monash University (Australia)| Create a Professional Online Presence, University of Leeds and Institute of Coding (UK)| Collaborative Working in a Remote Team, University of Leeds and Institute of Coding (UK)| Create a Social Media Marketing Campaign University of Leeds (UK)| Presenting Your Work with Impact, University of Leeds (UK)| Digital Skills: Embracing Digital, Technology King's College London (UK), etc.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Setidaknya Jadilah Setengah Teddy Bear

29 Oktober 2016   08:45 Diperbarui: 29 Oktober 2016   11:15 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain dikenal sebagai inspirator Teddy Bear, ia juga merangkap sebagai Presiden Amerika Serikat terbaik sepanjang masa dan menjabat dua kali. Menjadi penengah antara faktor - faktor ekonomi yang bertentangan di Amerika, terutama antara golongan majikan dan buruh. Menjamin keadilan bagi setiap orang dan tidak berat sebelah.

Sebagai presiden "pemimpin rakyat", T.R harus mengambil tindakan apapun demi kepentingan rakyat kecuali tindakan - tindakan yang dengan tegas dilarang hukum atau konstitusi.

Presiden Theodore Roosevelt menjaga supaya perusahaan - perusahaan besar tidak sampai mempermainkan politik dan ia memaksakan pembubaran konglomerasi yang melanggar undang-undang antimonopoli. Pada 1905, T.R menenangkan hadiah Nobel Perdamaian karena berhasil mengakurkan Rusia dan Jepang yang sedang berperang. Ia juga tercatat sebagai presiden termuda dalam sejarah Amerika selain sebagai pemburu, peternak, penjelajah, pecinta alam serta seorang prajurit, naturalis, dan penulis.

Ia dengan lebih giat melibatkan Amerika Serikat dalam politik internasional. Dan ini kalimat penutupnya: Theodore Roosevelt sering mengutip sebuah peribahasa, berbicaralah dengan lemah lembut, tapi jangan lupa membawa pentungan yang besar. Akankah kita terutama pemuda penerus estafet kepemimpinan di negeri ini terinspirasi dari kisah heroiknya? Paling tidak hanya untuk menjadi setengah Teddy. Selamat Hari Sumpah Pemuda. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun