Selain dikenal sebagai inspirator Teddy Bear, ia juga merangkap sebagai Presiden Amerika Serikat terbaik sepanjang masa dan menjabat dua kali. Menjadi penengah antara faktor - faktor ekonomi yang bertentangan di Amerika, terutama antara golongan majikan dan buruh. Menjamin keadilan bagi setiap orang dan tidak berat sebelah.
Sebagai presiden "pemimpin rakyat", T.R harus mengambil tindakan apapun demi kepentingan rakyat kecuali tindakan - tindakan yang dengan tegas dilarang hukum atau konstitusi.
Presiden Theodore Roosevelt menjaga supaya perusahaan - perusahaan besar tidak sampai mempermainkan politik dan ia memaksakan pembubaran konglomerasi yang melanggar undang-undang antimonopoli. Pada 1905, T.R menenangkan hadiah Nobel Perdamaian karena berhasil mengakurkan Rusia dan Jepang yang sedang berperang. Ia juga tercatat sebagai presiden termuda dalam sejarah Amerika selain sebagai pemburu, peternak, penjelajah, pecinta alam serta seorang prajurit, naturalis, dan penulis.
Ia dengan lebih giat melibatkan Amerika Serikat dalam politik internasional. Dan ini kalimat penutupnya: Theodore Roosevelt sering mengutip sebuah peribahasa, berbicaralah dengan lemah lembut, tapi jangan lupa membawa pentungan yang besar. Akankah kita terutama pemuda penerus estafet kepemimpinan di negeri ini terinspirasi dari kisah heroiknya? Paling tidak hanya untuk menjadi setengah Teddy. Selamat Hari Sumpah Pemuda. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H