Mohon tunggu...
M. Nahrowi
M. Nahrowi Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis | Pengamat Bisnis Digital | Konsultan

Suka berbagi catatan; Teknologi, Bisnis, Inovasi & Seni. Sembari minum kopi di warung internet.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Kenapa Sifat NEOFILIA Penting untuk Para Pemilik Bisnis Era Digitalisasi?

4 Juli 2024   02:46 Diperbarui: 4 Juli 2024   02:54 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Nah, permasalahan customer ini vital bagi bisnis, tanpa customer maka bisnis juga gulung tikar pada akhirnya, berhenti bergerak kehabisan nafas. maka itu peran customer adalah core dari bisnis itu sendiri, tapi apakah semua business owner paham cara mencari customer? nyatanya TIDAK, tidak semua paham bagaimana cara customer datang, alih-alih bisnis digital dimasa sekarang, bahkan customer datang lewat mana saja, lewat sosial media, lewat pencarian internet dan banyak jalur lainnya. Berbeda ketika waktu dulu bisnis masih konvesional, customer datang dengan pergi ke toko.

Nah disinilah business owner perlu punya sifat "adaptif dan belajar hal baru" khususnya perubahan perilaku konsumen.

2. Permasalahan tentang manajemen tim dalam bisnis

Selanjutnya, masalah yang sering ditemui adalah tentang kerjasama tim, mengelola tim agar tercipta bisnis yang solid dan tangguh bersaing dengan visi yang sama. Dalam kasus ini, tentu peranan leadership dan entrepreneurship diperlukan, tidak hanya itu peran manajemen yang baik untuk bisnis menjadi kunci agar semua tim berjalan secara lean / ramping dan gesit.

Tapi, nyatanya ga semua business owner mudah melakukan itu. Terkadang leadership bukanlah BOS, terkadang juga leadership bukan MEMIMPIN. Dibeberapa referensi tentang leadership seperti simon sinek, henry ford menjelaskan leadership adalah memberikan arah dan mendukung semua organisasi agar kearah yang sama.

Jika saya coba pelajari, memberikan arah artinya punya resource knowledge yang lebih untuk bisa melihat visi dan masa depan, ini sederhanya seperti penunjuk jalan disebuah jalan dipergunungan yang gelap. 

Ya, leader seperti seorang penunjuk jalan yang mungkin lebih tahu kemana kita? ya lewat sini, lewat sana jalannya lebih aman, atau tahu kapan berteduh dan istirahat dan tahu kapan waktunya berlari. Tidak hanya itu, leadership adalah tentang tahu apa kelebihan masing-masing dari anggota mereka.

Faktanya, dilapangan mungkin business owner tidak memiliki waktu yang cukup untuk memahami itu dengan baik, karena apa? karena sudah disibukkan dengan berbagai hal operasional, customer dan semua hal.

Sedangkan untuk memahami leadership diatas, business owner harus dalam kondisi yang tenang, krn ilmu yang digunakan adalah memahami manusia dan untuk bisa memahami manusia kita butuh kepekaan yang lebih dari orang lain.

3. Permasalahan tentang permodalan dan financial dalam bisnis

Dan yang ketiga saya menulis tentang masalah bisnis yang sepertinya semua bisnis melewati fase ini. Yaitu tenang modal dan kekuatan financial bisnis, nah biasanya beberapa bisnis punya beberapa bentuk permodalan, entah itu dari boostrap (uang pribadi), modal laba usaha (gain), angel investor (patungan ), pinjaman modal ataupun investor (untuk skala besar). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun