Ketiga, masyarakat yang damai. Alasan lain yang membuat Kosta Rika menjadi negara yang paling bahagia adalah masyarakatnya yang hidup penuh damai. Hubungan sosial tiap orang terjalin dengan sangat baik.
“Kami tidak bisa bahagia ketika jumlah orang miskin meningkat,” ujar Uskup Malvin Jimenez dari Gereja Lutheran.
Bahkan ada satu ajaran adat di Kosta Rika yang berbunyi, ‘ketika ada pertengkaran atau adu argumen di Kosta Rika maka tidak boleh lebih dari tiga hari’. Semua orang di sana rasanya memang memilih hidup yang damai.
Pertanyaannya kemudian adalah bagaimana dengan negara Indonesia yang mayoritas ber-KTP Islam? Bukankah, melestarikan lingkungan dan larangan bertengkar lebih dari tiga hari adalah ajaran yang di bawa Nabi Muhammad r? Fal yatadzakkar!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H