Bak harimau yang tiba-tiba berbalik menerkam pawangnya.
Perkataan yang sembrono dan tak dipikirkan segala akibatnya pasti akan menuai masalah baru.
Rasulullah saw bersabda, "Orang muslim adalah seseorang yang menyebabkan orang-orang muslim lainnya merasa selamat dari lisan dan tangannya."Â
Dalam hadist lain:
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau diam."
Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa kita harus mengetahu manfaat medis pemakain masker.
Namun yang tidak kalah penting adalah mengetahui hakekat pemakaian masker, supaya kita dapat mengendalikan, mengontrol apa yang keluar dari mulut kita.
Terlebih pada era media sosial saat ini. Kita harus lebih berhati hati dan bijaksana dalam bermedsos.
Banyak pepatah jawa kuno yang dapat menjadi pengingat kepada kita supaya menjaga lisan: kakean gludug kurang udan, esok tempe sore dele, Becik ketitik olo ketoro, Â Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka, Manungsa mung ngunduh wohing pakarti, Ajining dhiri dumunung ing kedhaling lathi.Â
Semoga bermanfaat. Fastabiqul Khoirot.