Mohon tunggu...
MM KINE KLUB UMY
MM KINE KLUB UMY Mohon Tunggu... Lainnya - komunitas pegiat audio visual

informasi mengenai audio visual

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memaknai Ritual Padusan di Desa Sumber, Magelang, Jawa Tengah

18 Agustus 2023   02:58 Diperbarui: 18 Agustus 2023   03:03 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyiramkan air menggunakan gayung sebanyak 21 kali. 

Selain Kenduren, terdapat bentuk rangkaian acara setelah ritual Padusan dilaksanakan yaitu penampilan berbagai kesenian daerah. Menurut Pak Puji, penampilan kesenian merupakan hiburan dan bentuk pelestarian kesenian daerah bagi warga sekitar untuk mengenalkan kesenian kepada anak serta cucu. "Penampilan kesenian ini sebagai hiburan karena telah dilaksanakannya padusan, sekaligus untuk melestarikan dan memperkenalkan kesenian kepada generasi sekarang", ujar Pak Puji.

Perayaan Padusan ini mengandung makna yang mendalam dan melampaui sekadar ritual keagamaan. Ritual ini mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, persaudaraan, dan ketakwaan kepada Tuhan. Perayaan ini menjadi kesempatan berharga bagi umat Islam untuk berkumpul, berinteraksi, dan merenung bersama.

Selain itu, perayaan ini juga menunjukkan kekayaan budaya Indonesia yang mampu merangkul berbagai tradisi agama dengan harmonis. Keberagaman agama dan budaya di Indonesia diiringi oleh semangat toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan. Perayaan ini memperlihatkan bagaimana masyarakat dapat hidup bersama dalam harmoni, saling menghormati, dan merayakan kepercayaan masing-masing.

Perayaan Padusan tidak hanya sekadar rangkaian ritual, tetapi juga simbol spiritualitas dan kebersamaan yang menggambarkan makna mendalam dari keyakinan agama dan nilai-nilai sosial. Melalui perayaan ini, umat Islam di Indonesia memperlihatkan bahwa ibadah tidak hanya mengajarkan kepatuhan kepada Tuhan, tetapi juga mengajarkan kasih sayang, persatuan, dan penghargaan terhadap keberagaman.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun