Mohon tunggu...
Mukhotib MD
Mukhotib MD Mohon Tunggu... Penulis - consultant, writer, citizen journalist

Mendirikan Kantor Berita Swaranusa (2008) dan menerbitkan Tabloid PAUD (2015). Menulis Novel "Kliwon, Perjalanan Seorang Saya", "Air Mata Terakhir", dan "Prahara Cinta di Pesantren."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kebahagiaan: dari Stoikisme dan Kahlil Gibran

23 Juli 2022   22:35 Diperbarui: 23 Juli 2022   22:38 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Foto:  serrano1004 dari Pixabay 

Mereka yang berbuat baik itu adalah orang-orang mencapai puncak tertiggi dari maqom manusia, menjadi orang-orang yang penuh kasih sayang sesama.

Jadi, kejarlah pencapaian kebajikan dan cinta kasih, itu berarti engkau akan bahagia. Tetapi jika engkau hanya mengejar bahagia sebagai tujuan hidup, mungkin engkau justru akan menyengsarakan sesama dan semesta. Engkau tak bijak dan tak memiliki cinta kasih dalam hatimu.***

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun